Jumat, 03 Mei 2019

GOOD MINING PRACTICE (GMP) - GRADE BOX




Grade Box adalah adalah peralatan sederhana yang terdiri dari rangkaian besi berbentuk kerangka balok atau kubus berwarna putih dan  rangkaian tali yang digunakan untuk menunjukkan kesejajaran bidang pada front loading atau front dumping.

Level Info adalah papan berwarna putih yang menunjukkan elevasi bidang kerja (front loading atau front dumping) baik untuk Elevasi Target (TRG) maupun Elevasi Aktual (ACT).

Front Loading adalah area kerja pemuatan batubara atau overburden oleh excavator ke dump truck.

Front Dumping adalah area kerja penumpahan overburden oleh dump truck ke disposal.

Elevasi Target (TRG) adalah elevasi design front loading/ front dumping yang harus dipenuhi oleh operator.

Elevasi Aktual (ACT) adalah elevasi aktual dari front loading/front dumping.

Grade (GRD) adalah perbandingan antara beda vertikal dengan jarak horisontal.

Drainage adalah sistem saluran atau metode untuk mengalirkan  air permukaan dari satu tempat ke tempat yang ditentukan dengan cara membuat paritan atau contour drainage (kemiringan suatu area).

Undulasi adalah ketidakrataan permukaan tanah yang tidak mengikuti arah umum pola pengaliran bidang.

Deviasi adalah penyimpangan Elevasi Aktual terhadap Elevasi Target.

Overcut adalah pemotongan batubara atau overburden yang melebihi dari Elevasi Elevasi.

Undercut adalah pemotongan batubara atau overburden yang kurang dari Elevasi Target.

On grade adalah pemotongan batubara atau overburden yang sudah sesuai dengan design.

Total Station adalah alat pengukur sudut yang sudah dilengkapi dengan alat pengukur jarak yang bekerja dengan sistem elektronis.

GPS adalah Global Positioning System, yaitu alat untuk mengetahui lokasi/posisi koordinat dengan menggunakan sinyal yang diterima dari satelit GPS.

Form Pengecekan adalah form yang diisi oleh tim Survey, Produksi/Pit Service sesuai dengan tugas dan tanggung-jawabnya.

Grade box terbuat dari besi dan dicat dengan warna putih dengan dimensi sebagai berikut.

Gambar 1
Design dan Konstruksi Grade Box

Grade box dilengkapi dengan benang kontrol. Benang kontrol adalah benang dari jenis yang kuat dan diameter maksimal 1 mm yang dipasang melingkar pada kerangka besi sebagai alat bidik untuk kesejajaran front dengan target. Berikut adalah cara pemasangannya pada grade box :

Pemasangan benang kontrol pada grade box harus disesuaikan dengan Aktual Elevasi (ACT) dari front loading atau front dumping yang tertulis pada Level Info dan sudah dilakukan adjustment sesuai dengan target pengukuran pada masing-masing alat berat yang sudah disepakati oleh perusahaan.
Perhitungan adjusment adalah sebagai berikut.

Front Loading (ACT>TRG)
Tinggi Benang    = 1,5 + (TRG – ACT)
Contoh:
TRG        : 16 / 16
ACT        : 16.2
GRD        : 0%
Tinggi Benang    = 1,5 + (16 – 16,2)
                         = 1,3

Gambar 2
Adjustment Tinggi Benang Untuk Grade Box di Front Loading (ACT>TRG)

Front Loading (ACT<TRG)
Tinggi Benang    = 1,5 + (TRG – ACT)
Contoh:
TRG        : 16 / 16
ACT        : 15,9
GRD        : 0%
Tinggi Benang    = 1,5 + (16 – 15,9)
                         = 1,6

Gambar 3
Adjustment Tinggi Benang Untuk Grade Box di Front Loading (ACT<TRG)

Front Dumping (ACT>TRG)
Tinggi Benang    = 1,5 - (TRG – ACT)
Contoh:
TRG        : 16 / 16
ACT        : 16,2
GRD        : 0%
Tinggi Benang    = 1,5 – (16 – 16,2)
                         = 1,7

Gambar 4
Adjustment Tinggi Benang Untuk Grade Box di Front Dumping (ACT>TRG)

Front Dumping (ACT<TRG)
Tinggi Benang    = 1,5 – (TRG – ACT)
Contoh:
TRG        : 16 / 16
ACT        : 15.9
GRD        : 0%
Tinggi Benang    = 1,5 – (16 – 15,9)
                         = 1,4

Gambar 5
Adjustment Tinggi Benang Untuk Grade Box di Front Dumping (ACT<TRG)

Target pada bumper unit dump truck/dozer harus terpasang dengan ketinggian 1,5 m dari tanah.

Gambar 6
Posisi Target Pada Bumper Unit

Pengukuran tinggi untuk pemasangan benang kontrol pada grade box harus menggunakan alat survey seperti TS dan GPS. Pemasangan benang pada penggalian flat, dilakukan dengan alat waterpass. Pada penggalian dengan kemiringan tertentu, kesejajaran bidang datar ditentukan dengan alat waterpass kemudian kemiringan arah penggalian disesuaikan dengan kemiringan dari rencana penggalian.

Gambar 7
TS dan GPS

Arah kemiringan penggalian (jika melakukan penggalian dengan grade tertentu) harus sesuai dengan arah kemiringan benang kontrol.

Gambar 8
Posisi Benang untuk Penggalian dengan Grade Tertentu
(Untuk grade 8%, benang dinaikkan 8 cm, Untuk grade -4%, benang diturunkan 4 cm)

Grade box juga harus dilengkapi dengan papan Level Info. Level info berisikan informasi mengenai Elevasi Target (TRG), Elevasi Aktual (ACT) dan Grade (GRD). Elevasi Target ditulis dengan warna biru/hitam. Elevasi Aktual dengan warna merah. Grade dengan warna hitam. Ukuran tinggi minimal huruf  8 cm dan tulisan harus jelas.

Gambar 9
Keterangan pada Grade Box

Keterangan:
TRG : 2 digit pertama adalah target elevasi dari lantai kerja (front) berdasarkan dari kemampuan unit produksi, yaitu kelipatan 2 m, 3 m, 4 m, atau 8 m.
2 digit kedua (setelah garis miring) adalah target elevasi bench dari mining sequence untuk kegiatan produksi alat tersebut sesuai dengan design (per kelipatan 16 m)
ACT : angka ini elevasi aktual pada kaki grade box  (satu angka dibelakang koma/hingga fraksi desimeter)
GRD : adalah grade atau kemiringan dari ramp yang akan dibentuk jika penggalian merupakan pembentukan ramp atau kemiringan dari front loading untuk menuju elevasi target dari lantai kerja atau 0% jika pekerjaan di front loading/dumping tersebut flat/datar.

Aplikasi Grade Box
Secara umum, aturan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

  • Sisi grade box dengan panjang 1 m harus searah dengan penggalian atau penimbunan  atau pengecekan benang ke target stiker di alat-alat berat.
  • Pada front loading yang terlalu sempit (kurang dari 2.5 x lebar dump truck), grade box dapat dipasang dengan jarak lebih dari 50 m dan harus dibantu dengan pemasangan patok kontrol elevasi secara kontinu setiap kemajuan penggalian 10 m.
  • Pada grade box, harus ada form monitoring. Setelah form tersebut di-update oleh Survey, pengawas wajib melakukan kontrol dan mengisi form monitoring minimal 3 x dalam 1 shift (awal, pertengahan, dan akhir). Dengan kontrol seperti ini diharapkan kondisi unstandard dapat segera dilakukan perbaikan. Form monitoring ini harus ditempatkan secara aman dan terhindar dari hujan.


Gambar 10
Form Pengecakan

Pada grade box di front loading, harus ada informasi nama unit loader. Pada grade box di front dumping, selain nama unit loader juga nama disposal.

Gambar 11
Informasi Nama Unit Loader

Pada grade box, harus ada petunjuk cara penggunaan grade box.

Gambar 12
Petunjuk Cara Penggunaan Grade Box

Pemasangan grade box di lapangan harus dikelilingi oleh safety line warna merah-putih untuk mengamankan grade box dari lalu lintas alat berat.

Gambar 13
Safety Line di Sekeliling Grade Box

Berikut adalah cara pemasangan grade box berdasarkan lokasi.

Pemasangan Grade Box di Front Loading

  • Pada saat digging pembentukan ramp, benang kontrol grade box dipasang sesuai dengan kemiringan.


Gambar 14
Posisi Grade Box Ketika Pembentukan Ramp


  • Pada saat elevasi lantai kerja/layer 1 tercapai, dipasang patok kontrol elevasi untuk menandakan bahwa digger harus membentuk lantai kerja yang flat.


Gambar 15
Pemasangan Patok Kontrol Elevasi


  • Jika panjang lantai kerja/front loading sudah mencapai >30 m, maka grade box dipindah ke posisi lantai kerja dan benang grade box disesuaikan dengan elevasi lantai kerja.


Gambar 16
Posisi Grade Box di Front Loading

Pemasangan Grade Box di Front Dumping
  • Grade box dipasang dengan jarak maksimal dari front dumping pada radius 50 m.

  • Benang grade box disesuaikan dengan target dumping untuk menjaga agar front dumping sesuai dengan target elevasi per 12 m.

  • Patok offset toe line disposal harus dipasang jika ada front dumping yang aktif.

Gambar 17
Grade Box di Front Dumping

Penggunaan Grade Box

  • Pengamat berdiri di depan grade box dan menghadap lurus ke target dengan jarak maksimal 50 m untuk front dumping dan 100 m untuk disposal.

  • Bandingkan posisi benang kontrol dengan target yang terpasang pada bumper unit dump truck.

  • Jika posisi benang sejajar dengan target berarti kondisi on grade.

Gambar 18
Kondisi On Grade


  • Untuk front loading, jika posisi benang berada di atas target berarti kondisi overcut.

Gambar 19
Kondisi Overcut


  • Jika posisi benang berada di bawah target berarti kondisi undercut.

Gambar 20
Kondisi Undercut


  • Untuk front dumping, jika posisi benang berada di atas target berarti kondisi underfill.

Gambar 21
Kondisi Underfill


  • Jika posisi benang berada di bawah target berarti kondisi overfill.

Gambar 22
Kondisi Overfill


Tidak ada komentar:

Posting Komentar