Grade Box adalah adalah
peralatan sederhana yang terdiri dari rangkaian besi berbentuk kerangka balok
atau kubus berwarna putih dan rangkaian
tali yang digunakan untuk menunjukkan kesejajaran bidang pada front loading
atau front dumping.
Level Info adalah papan
berwarna putih yang menunjukkan elevasi bidang kerja (front loading atau front
dumping) baik untuk Elevasi Target (TRG) maupun Elevasi Aktual (ACT).
Front Loading adalah area
kerja pemuatan batubara atau overburden oleh excavator ke dump truck.
Front Dumping adalah area
kerja penumpahan overburden oleh dump truck ke disposal.
Elevasi Target (TRG) adalah
elevasi design front loading/ front dumping yang harus dipenuhi oleh operator.
Elevasi Aktual (ACT) adalah
elevasi aktual dari front loading/front dumping.
Grade (GRD) adalah
perbandingan antara beda vertikal dengan jarak horisontal.
Drainage adalah sistem saluran
atau metode untuk mengalirkan air
permukaan dari satu tempat ke tempat yang ditentukan dengan cara membuat
paritan atau contour drainage (kemiringan suatu area).
Undulasi adalah ketidakrataan
permukaan tanah yang tidak mengikuti arah umum pola pengaliran bidang.
Deviasi adalah penyimpangan
Elevasi Aktual terhadap Elevasi Target.
Overcut adalah pemotongan
batubara atau overburden yang melebihi dari Elevasi Elevasi.
Undercut adalah pemotongan
batubara atau overburden yang kurang dari Elevasi Target.
On grade adalah pemotongan
batubara atau overburden yang sudah sesuai dengan design.
Total Station adalah alat
pengukur sudut yang sudah dilengkapi dengan alat pengukur jarak yang bekerja
dengan sistem elektronis.
GPS adalah Global Positioning
System, yaitu alat untuk mengetahui lokasi/posisi koordinat dengan menggunakan
sinyal yang diterima dari satelit GPS.
Form Pengecekan adalah form
yang diisi oleh tim Survey, Produksi/Pit Service sesuai dengan tugas dan
tanggung-jawabnya.
Grade box terbuat dari besi
dan dicat dengan warna putih dengan dimensi sebagai berikut.
Gambar 1
Design dan Konstruksi Grade
Box
Grade box dilengkapi dengan benang
kontrol. Benang kontrol adalah benang dari jenis yang kuat dan diameter
maksimal 1 mm yang dipasang melingkar pada kerangka besi sebagai alat bidik
untuk kesejajaran front dengan target. Berikut adalah cara pemasangannya pada
grade box :
Pemasangan benang kontrol pada
grade box harus disesuaikan dengan Aktual Elevasi (ACT) dari front loading atau
front dumping yang tertulis pada Level Info dan sudah dilakukan adjustment
sesuai dengan target pengukuran pada masing-masing alat berat yang sudah
disepakati oleh perusahaan.
Perhitungan adjusment adalah
sebagai berikut.
Front Loading (ACT>TRG)
Tinggi Benang = 1,5 + (TRG – ACT)
Contoh:
TRG : 16 / 16
ACT : 16.2
GRD : 0%
Tinggi Benang = 1,5 + (16 – 16,2)
= 1,3
Gambar 2
Adjustment Tinggi Benang Untuk
Grade Box di Front Loading (ACT>TRG)
Front Loading (ACT<TRG)
Tinggi Benang = 1,5 + (TRG – ACT)
Contoh:
TRG : 16 / 16
ACT : 15,9
GRD : 0%
Tinggi Benang = 1,5 + (16 – 15,9)
= 1,6
Gambar 3
Adjustment Tinggi Benang Untuk
Grade Box di Front Loading (ACT<TRG)
Front Dumping (ACT>TRG)
Tinggi Benang = 1,5 - (TRG – ACT)
Contoh:
TRG : 16 / 16
ACT : 16,2
GRD : 0%
Tinggi Benang = 1,5 – (16 – 16,2)
= 1,7
Gambar 4
Adjustment Tinggi Benang Untuk
Grade Box di Front Dumping (ACT>TRG)
Front Dumping (ACT<TRG)
Tinggi Benang = 1,5 – (TRG – ACT)
Contoh:
TRG : 16 / 16
ACT : 15.9
GRD : 0%
Tinggi Benang = 1,5 – (16 – 15,9)
= 1,4
Gambar 5
Adjustment Tinggi Benang Untuk
Grade Box di Front Dumping (ACT<TRG)
Target pada bumper unit dump
truck/dozer harus terpasang dengan ketinggian 1,5 m dari tanah.
Gambar 6
Posisi Target Pada Bumper Unit
Pengukuran tinggi untuk
pemasangan benang kontrol pada grade box harus menggunakan alat survey seperti
TS dan GPS. Pemasangan benang pada penggalian flat, dilakukan dengan alat
waterpass. Pada penggalian dengan kemiringan tertentu, kesejajaran bidang datar
ditentukan dengan alat waterpass kemudian kemiringan arah penggalian
disesuaikan dengan kemiringan dari rencana penggalian.
Gambar 7
TS dan GPS
Arah kemiringan penggalian
(jika melakukan penggalian dengan grade tertentu) harus sesuai dengan arah
kemiringan benang kontrol.
Gambar 8
Posisi Benang untuk Penggalian
dengan Grade Tertentu
(Untuk grade 8%, benang
dinaikkan 8 cm, Untuk grade -4%, benang diturunkan 4 cm)
Grade box juga harus dilengkapi
dengan papan Level Info. Level info berisikan informasi mengenai Elevasi Target
(TRG), Elevasi Aktual (ACT) dan Grade (GRD). Elevasi Target ditulis dengan
warna biru/hitam. Elevasi Aktual dengan warna merah. Grade dengan warna hitam.
Ukuran tinggi minimal huruf 8 cm dan
tulisan harus jelas.
Gambar 9
Keterangan pada Grade Box
Keterangan:
TRG : 2 digit
pertama adalah target elevasi dari lantai kerja (front) berdasarkan dari
kemampuan unit produksi, yaitu kelipatan 2 m, 3 m, 4 m, atau 8 m.
2 digit kedua (setelah garis
miring) adalah target elevasi bench dari mining sequence untuk kegiatan
produksi alat tersebut sesuai dengan design (per kelipatan 16 m)
ACT : angka
ini elevasi aktual pada kaki grade box
(satu angka dibelakang koma/hingga fraksi desimeter)
GRD : adalah
grade atau kemiringan dari ramp yang akan dibentuk jika penggalian merupakan
pembentukan ramp atau kemiringan dari front loading untuk menuju elevasi target
dari lantai kerja atau 0% jika pekerjaan di front loading/dumping tersebut
flat/datar.
Aplikasi Grade Box
Secara umum, aturan yang harus
dipenuhi adalah sebagai berikut:
- Sisi grade box dengan panjang 1 m harus searah dengan penggalian atau penimbunan atau pengecekan benang ke target stiker di alat-alat berat.
- Pada front loading yang terlalu sempit (kurang dari 2.5 x lebar dump truck), grade box dapat dipasang dengan jarak lebih dari 50 m dan harus dibantu dengan pemasangan patok kontrol elevasi secara kontinu setiap kemajuan penggalian 10 m.
- Pada grade box, harus ada form monitoring. Setelah form tersebut di-update oleh Survey, pengawas wajib melakukan kontrol dan mengisi form monitoring minimal 3 x dalam 1 shift (awal, pertengahan, dan akhir). Dengan kontrol seperti ini diharapkan kondisi unstandard dapat segera dilakukan perbaikan. Form monitoring ini harus ditempatkan secara aman dan terhindar dari hujan.
Gambar 10
Form Pengecakan
Pada grade box di front
loading, harus ada informasi nama unit loader. Pada grade box di front dumping,
selain nama unit loader juga nama disposal.
Gambar 11
Informasi Nama Unit Loader
Pada grade box, harus ada
petunjuk cara penggunaan grade box.
Gambar 12
Petunjuk Cara Penggunaan Grade
Box
Pemasangan grade box di
lapangan harus dikelilingi oleh safety line warna merah-putih untuk mengamankan
grade box dari lalu lintas alat berat.
Gambar 13
Safety Line di Sekeliling
Grade Box
Berikut adalah cara pemasangan
grade box berdasarkan lokasi.
Pemasangan Grade Box di Front
Loading
- Pada saat digging pembentukan ramp, benang kontrol grade box dipasang sesuai dengan kemiringan.
Gambar 14
Posisi Grade Box Ketika
Pembentukan Ramp
- Pada saat elevasi lantai kerja/layer 1 tercapai, dipasang patok kontrol elevasi untuk menandakan bahwa digger harus membentuk lantai kerja yang flat.
Gambar 15
Pemasangan Patok Kontrol
Elevasi
- Jika panjang lantai kerja/front loading sudah mencapai >30 m, maka grade box dipindah ke posisi lantai kerja dan benang grade box disesuaikan dengan elevasi lantai kerja.
Gambar 16
Posisi Grade Box di Front
Loading
- Grade box dipasang dengan jarak maksimal dari front dumping pada radius 50 m.
- Benang grade box disesuaikan dengan target dumping untuk menjaga agar front dumping sesuai dengan target elevasi per 12 m.
- Patok offset toe line disposal harus dipasang jika ada front dumping yang aktif.
Gambar 17
Grade Box di Front Dumping
Penggunaan Grade Box
- Pengamat berdiri di depan grade box dan menghadap lurus ke target dengan jarak maksimal 50 m untuk front dumping dan 100 m untuk disposal.
- Bandingkan posisi benang kontrol dengan target yang terpasang pada bumper unit dump truck.
- Jika posisi benang sejajar dengan target berarti kondisi on grade.
Gambar 18
Kondisi On Grade
- Untuk front loading, jika posisi benang berada di atas target berarti kondisi overcut.
Gambar 19
Kondisi Overcut
- Jika posisi benang berada di bawah target berarti kondisi undercut.
Gambar 20
Kondisi Undercut
- Untuk front dumping, jika posisi benang berada di atas target berarti kondisi underfill.
Gambar 21
Kondisi Underfill
- Jika posisi benang berada di bawah target berarti kondisi overfill.
Gambar 22
Kondisi Overfill
Tidak ada komentar:
Posting Komentar