Selasa, 27 Maret 2018

TERMINOLOGI TAMBANG



Berikut ini adalah istilah dasar yang sering digunakan di dunia tambang :
  1. Bund Wall : Tanggul Pengaman.
  2. Request Level (RL) : Ketinggian / level/elevasi yang diminta sesuai
  3. Disposal : Tempat pembuangan / penumpukan material tak ”berharga“ (OB, Sub Soil, Dll).
  4. Waste Dump : Nama lain disposal.
  5. Waste  : Material-material yang tidak “berharga”.
  6. Top Soil : Tanah pucuk yang mengandung “hara” (bahan yang menyuburkan tanah. 
  7. Sub Soil : Tanah di bawah lapisan Top Soil tetapi diatas OB.
  8. Stripping Ratio (SR) : Perbandingan jumlah volume batuan (OB, waste) yang harus dibongkar untuk mendapatkan sejumlah (ton) mineral/bahan tambang (Coal – Ore)  
  9. End Wall : Dinding atau batas akhir dari penambangan. Biasanya terdapat diujung daerah penambangan (melintang strike).
  10. Settling Pond : Kolam Pengendapan.
  11. Mud Pond : Kolam Penampungan lumpur.
  12. ROM (Stock Pile) : Run Off Mine, Raw Off Mine.
  13. Fleet : Sekumpulan Armada Produksi. Biasanya terdiri dari Excavator, Dump Truck dan alat pendukungnya : DZ, GD, dll.
  14. Match Factor : Angka yang menunjukkan hasil perbandingan antara produksi alat muat dengan alat angkut yang dilayani. Match = seimbang jika nilainya 1 (satu).
  15. Idle : Waktu hilang karena sebab yang tidak dapat dikontrol manusia, seperti : Hujan, Kabut, dll.
  16. Delay : Waktu hilang yang dapat dikontrol / dibatasi oleh tindakan manusia, seperti : Rest Time, Refueling, Move karena blasting, dll).
  17. Slippery : Wet condition, Waktu yang hilang setelah hujan sampai dengan kering dan dapat beroperasi  kembali.
  18. Rain : Waktu selama hujan berlangsung.
  19. BCM, Bank Cubic Meter : volume insitu (di tempat atau asli).
  20. LCM, Loose Cubic Meter : Volume terurai / gembur.
  21. AMD, Acid Mine Drainage, Pengaliran air asam tambang (Pengaturan aliran air).
  22. Cross Fall : Kemiringan / arah air dialirkan.
  23. Cut Back, Push Back : Bagian boundary Pit yang telah dipotong dan dijadikan Disposal namun karena kepentingan tertentu (perhitungan ekonomis, rekomendasi geoteknik, dll) dibuka atau ditambang kembali.
  24. Grade : Kandungan / kadar mineral berharga dalam bijih (Ore seperti : Emas, grade dengan satuan 4 gr/ ton).
  25. Delay : Waktu hilang yang dapat dikontrol / dibatasi oleh tindakan manusia, seperti : Rest Time, Refueling, Move karena blasting, dll).
  26. Slippery : Wet condition, Waktu yang hilang setelah hujan sampai dengan kering dan dapat beroperasi  kembali.
  27. Rain : Waktu selama hujan berlangsung.
  28. BCM, Bank Cubic Meter : volume insitu (di tempat).
  29. LCM, Loose Cubic Meter : Volume terurai / gembur.
  30. AMD, Acid Mine Drainage : Pengaliran air asam tambang (Pengaturan aliran air).
  31. PAF, Potential Acid Forming : Lapisan atau layer batuan yang berpotensi mengandung asam.
  32. NAF, Non-potential Acid Forming : Lapisan atau layer batuan yang tidak berpotensi mengandung asam.
  33. Cross Fall : Kemiringan / arah air dialirkan.
  34. Cut Back, Push Back : Area pit bagian atas yang biasanya bekas Disposal.
  35. Grade : Kandungan / kadar mineral berharga dalam bijih (Ore seperti : Emas, grade dengan satuan 4 gr/ ton).
  36. Grade : Kemiringan jalan (%), misalnya 4 %.
  37. Countur : Garis yang menghubungkan titik-titik yang sama ketinggiannya.
  38. Coal Expose : Coal yang sudah terbuka / dibuang OB nya.
  39. Coal Inventory : Coal yang ada / masih ada dalam tambang dan siap diangkut keluar tambang (ke ROM).
  40. Contamination : Tercampurnya coal dengan material lain dari luar (OB, scorea, besi dll).
  41. Dillution : Tercampurnya Ore (Emas) dengan material lain dari luar (waste, dll).

Gambar 1
Dimensi Pit

Gambar 2

Coal Seam


 Gambar 3


Ore Body


 Gambar 4


Geometri Peledakan


 Gambar 5


Crest & Toe


Gambar 6

Contour

Tidak ada komentar:

Posting Komentar