Waterfill : Infrastruktur
dalam tambang dengan luasan tertentu yang berfungsi untuk melakukan pengisian
air ke water truck.
Gambar 1
Waterfill
Gambar 2
Pengisian Air ke Water Truck di Waterfill Inpit
Gambar 3
Pengisian Air ke Water Truck di Waterfill Outpit
Gambar 4
Pengisian Air ke Water Truck di Waterfill Hauling Road
Drainase : Sistem saluran,
galian tanah, atau metode untuk mengalirkan air permukaan dari suatu tempat ke
tempat yang ditentukan dengan cara membuat paritan atau contour drainage
(kemiringan suatu area).
Patching : Kegiatan perbaikan
base dengan cara melapisi / menambal base yang rusak / berlubang menggunakan
material yang baik.
Dewatering : Proses penurunan
muka air atau upaya mengurangi volume air pada suatu area seperti sump,
settling pond, dan lain-lain.
Cross fall : Kemiringan yang dibentuk agar air yang berada di front atau base bisa
mengarah ke saluran drainase.
Project Comment : Form yang
diisi oleh pihak yang bersangkutan mengenai pembuatan suatu project tertentu
sebagai wujud diketahui dan disetujuinya project tersebut.
Gambar 5
Leher Angsa dalam Instalasi Waterfill di Settling Pond
Gambar 6
Pompa Waterfill di Settling Pond
Berikut adalah langkah ideal
yang harus dilakukan untuk membentuk waterfill :
Tim Engineering mengajukan rencana
pembuatan waterfill berupa :
- Boundary rencana waterfill yang di-overlay terhadap contour ter-update.
- Lay out design yang dilengkapi dengan traffic management dan pengaturan arah drainase.
- HIRA atau JSA pembuatan waterfill.
- Timeframe pembuatan waterfill lengkap dengan penanggung jawab, alat yang akan digunakan, dan due date pembuatannya.
Gambar 9
Boundary Area Rencana Waterfill
Gambar 10
HIRA Operasional Waterfill
Gambar 11
JSA Pembuatan Waterfill
Tim Mine Production melakukan
validasi terhadap rencana yang diajukan kemudian melakukan koordinasi kepada
pihak terkait, seperti HSE, Project, dll. Jika terdapat deviasi dan advice
terkait rencana yang diajukan tersebut maka akan disampaikan ke Tim Engineering
untuk dilakukan revisi.
Tim Mine Production membuat
project comment yang ditandatangani oleh pihak terkait. Setelah itu, project
comment dikirimkan via email ke Tim Engineering Mitra Kerja.
Gambar 12
Project Comment Pembuatan Waterfill
Tim Engineering memasang pita
acuan sesuai dengan rencana yang telah disepakati bersama dan menyampaikan
rencana detail kepada Tim Mine Production.
Tim Mine Production melakukan
pembuatan waterfill sesuai dengan rencana yang telah disepakati bersama.
Tim Mine Production memastikan
lokasi yang menjadi rencana pembuatan waterfill yang meliputi :
- Memastikan kondisi dan kelayakan lokasi untuk pembuatan waterfill.
- Memastikan pita survey yang akan menjadi acuan untuk pembuatan sudah terpasang.
Tim Mine Production melakukan
pengawasan operasional pembuatan waterfill yang meliputi :
- Kesesuaian teknis (metode, alat kerja, dan material pembentukan base) pembuatan waterfill.
- Kesesuaian aspek KPLH.
- Kesesuaian standar waterfill terhadap rencana awal (dimensi, drainase, traffic management, HIRA atau JSA, timeframe pengerjaan dan due date perbaikan).
Jika terdapat deviasi dan
terdapat tambahan pekerjaan untuk kepentingan pembuatan waterfill, maka dibuat
step pekerjaan dalam site instruction atau work order form.
Gambar 13
Work Order di Waterfill
Tim Mine Production secara
rutin melakukan pemeliharaan waterfill.
Dalam melakukan pemeliharaan
waterfill, maka Tim Mine Production harus memastikan :
- Koordinasi dengan Tim Plant mengenai kesiapan dozer, small excavator, dan water truck yang RFU setiap hari.
- Menginstruksikan pekerjaan kepada operator dozer dan operator small excavator untuk melakukan pemeliharaan waterfill jika terdapat deviasi.
- Menginstruksikan pekerjaan kepada Tim Dewatering untuk memastikan kondisi fuel pompa, kelayakan pompa, dan instalasi waterfill.
Gambar 15
Checklist Inspeksi Terencana Gabungan di Waterfill